Selasa, 15 Desember 2015

Pengertian Struktur Perulangan For dalam PHP

Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan kode program, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen, yaitu kondisi awal dari perulangan, perintah program yang akan diulang, serta kondisi akhir dimana perulangan akan berhenti.
Di dalam bahasa pemograman, terdapat beberapa jenis instruksi perulangan, salah satunya: struktur perulangan FOR.
Sebagai contoh sederhana untuk perulangan for, saya akan membuat program PHP untuk menampilkan 10 baris kalimat “Saya sedang belajar PHP”. Berikut adalah kode program yang digunakan:






 
 
<?php
for ($i= 1; $i <= 10; $i++)
{
   echo "Saya sedang belajar PHP";
   echo "<br />";
}
?>
Tutorial Belajar PHP - Contoh Hasil Perulangan For

Jika anda menjalankan perintah tersebut, maka di web browser akan tampil sebanyak 10 kalimat. Kemampuan bahasa pemograman untuk melakukan perulangan ini sangat praktis jika yang kita inginkan adalah mengulang beberapa perintah yang sama sebanyak beberapa kali.

Pengertian Perulangan Do-While dalam PHP

Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.
Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.
Namun pada perulangan do-while, pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali. Sebagai perbandingan, perhatikan contoh struktur while berikut ini:

<?php
$i=1000;
while ($i <= 10)
{
  echo "$i";
  echo "Tidak akan tampil di browser";
  $i=$i+1;
}
?>
Kode program diatas tidak akan menampilkan apa-apa, karena kondisi while ($i<=10) sudah menghasilkan nilai FALSE pada awal program (karena saya sudah mendefenisikan nilai $i=1000, pada baris pertama)
Namun jika kode diatas kita ubah menjadi do-while, maka berikut hasilnya:

<?php
$i=1000;
do
{
  echo "$i";
  echo "Akan tampil di browser";
  $i=$i+1;
} while ($i <= 10);
?>
Program diatas akan menampilkan ”1000Akan tampil di browser”. Hal ini terjadi karena pada struktur do-while, perulangan program akan tampil setidaknya 1 kali walaupun kondisi while menghasilkan FALSE.


Pengertian Struktur Perulangan While PHP

Untuk situasi dimana kita membutuhkan kondisi perulangan yang tidak dapat dipastikan berapa kali perulangan akan dilakukan, maka kita tidak bisa menggunakan perulangan for.
PHP (dan juga bahasa pemograman lain) menyediakan stuktur perulangan while untuk kondisi perulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program.
Misalkan kita ingin membuat program tebak angka, dimana user akan menebak 1 angka dari 1 sampai 10. Untuk kondisi ini, kita tidak dapat mengetahui berapa kali user akan ’mencoba’ untuk menebak angka tersebut. Bisa saja user mencoba sebanyak 1, 5, atau 10 kali sebelum angka tersebut berhasil diterka. Atau misalkan kita ingin membuat program menemukan kata tertentu di dalam sebuah kalimat yang dimasukkan oleh user. Banyak kata dalam kalimat tidak bisa kita tentukan pada saat pembuatan program (karena akan diinput oleh user pada saat program berjalan), maka kita tidak bisa menentukan seberapa banyak perulangan yang harus dilakukan untuk mencari kata tersebut.
Sampai dengan tutorial ini, kita belum bisa membuat kedua program diatas karena membutuhkan beberapa fungsi PHP yang belum kita pelajari, namun sebagai contoh cara penggunaan struktur while sederhana, berikut adalah kode PHP untuk perulangan while:


<?php
$i=1;
while ($i <= 10)
{
  echo "$i";
  echo "<br />";
  $i=$i+1;
}
?>
Tutorial Belajar PHP - Contoh Hasil Perulangan While
Jika anda menjalankan kode program tersebut, maka di web browser akan tampil perulangan angka 1 sampai dengan 10. Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara penulisan struktur while ini secara lebih dalam.

Cara Koneksi PHP dengan Mysql

Dalam pemograman PHP, database MySQL sangat di butuhkan untuk di jadikan tempat penyimpanan data pada program atau aplikasi web yang akan kita buat oleh karena itu kami membuat tutorial Cara menghubungkan PHP dengan database MySQL. contoh data yang di simpan di dalam database adaalah seperti biodata mahasiswa jika pada sebuah sistem informasi akademik, semua data pada sistem informasi akademik tersebut seperti data dosen,mahasiswa,prodi, matakuliah pengumuman semua di simpan di dalam database. dan hanya di panggil atau di tampilkan saja dengan php.

disini peran penting PHP adalah mengolah data yang ingin di inputkan ke dalam database, menghapus data maupun mengupdate data . data yang di olah oleh php adalah data yang terdapat di dapam database maupun yang akan di input kan ke database .
nah, untuk melakukan hal tersebut kita perlu menghubungkan atau mengkoneksi kan terlebih dahulu file PHP dengan database MySQL, agar dapat melakukan proses pegolahan terhadap database dalam MySQL .
pertama buat sebuah file dengan nama koneksi.php atau terserah untuk penamaan nya asalkan berekstensi .php dan berikut syntax sederhana untuk menghubungan file php dengan MySQL ketikkan di dalam file koneksi.php .
jika di rumuskan untuk penulisan syntax koneksi nya :
pengisian nya :
setelah kita membuat koneksi PHP ke MySQL, bagaimana cara kita mengetahui kesuksesan pengoneksian php dengan mysql sudah terkoneksi atau belum ?  kita hanya perlu membuat kondisi percabangan if-else untuk mengecek nya .
dari kondisi di atas kita melaukan pengecekan kebenaran dar variabel koneksi dan variabel db, atau kebenaran dari pengisian host,username dan password dan kebenaran pada nama db_website.
syarat nya anda harus membuat database nya terlebih dahulu jika database tidak tersedia maka file php tidak akan terkoneksi dan akan menampilkan koneksi gagal .
koneksi php dengan mysql
koneksi php dengan mysql
pada contoh gambar di atas php sudah berhasil terkoneksi dengan mysql. untuk penggunaan nya lebih lanjut pada file php yang lain kita tanya tinggal menginclude file koneksi.php ini pada file php lain yang menggunakan koneksi ke php.
sekian tutorial pengoneksian file PHP dengan MySQL, untuk penggunaan nya lebih lanjut akan kita bahas pada tutorial selanjut nya yaitu pada tutorial membuat halaman login dan CRUD yang membutuhkan koneksi ke database .

Percabangan PHP dan Contoh Program nya

Semua bahasa pemograman mempunyai fungsi percabangan, fungsi percabangan digunakan untuk mengeksekusi sebuah perintah dengan kondisi tertentu ,ada beberapa jenis percabangan yang biasa digunakan yaitu :
  • if statement – Digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tertentu adalah benar.
  • if…else statement -Digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi salah.
  • if…else if….else statement – Digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
  • switch statement – menggunakan pernyataan ini untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi
Percabangan PHP

STATEMEN IF

Statemen ini hanya akan mengeksekusi blok program jika kondisi nya benar
<?php
$kondisi="hujan";
if($kondisi=="hujan")
{
 echo "kondisi sekarang sedang hujan";
}
?>


if statement


Jika perintah di atas dieksekusi maka akan menampilkan tulisan “kondisi sekarang sedang hujan”

STATEMEN IF ELSE

Statemen ini hanya akan mengeksekusi blok program jika kondisi nya benar dan mengsekusi perintah lainya jika kondisinya salah
<?php
$kondisi="kering";
if($kondisi=="hujan")
{
 echo "kondisi sekarang sedang hujan";
}
else
{
 echo "kondisi tidak hujan";
}
?>
if else statement
jika script diatas dijalankan maka akan menampilkan string “kondisi tidak hujan” karena value dari variabel kondisi adalah kering.


STATEMEN IF ELSE IF
Statemen ini akan mengeksekusi blok program dengan kondisi terpenuhi, jika blok pertama tidak terpenuhi maka akan mengechek kondisi selanjutnya, berikut ini contoh sintaxnya :
<?php
$kondisi="berawan";
if($kondisi=="hujan")
{
 echo "kondisi sekarang sedang hujan";
}
elseif($kondisi=="kering")
{
 echo "kondisi sedang panas";
}
else
{
 echo "kondisi tidak panas dan tidak hujan";
}
?>
if else if else statement
Jika script diatas dijalankan maka akan menampilkan string “kondisi tidak panas dan tidak hujan” karena value dari variabel kondisi adalah berawan.


SWITCH

Hampir sama juga dengan kondisi if elseif else yang akan memeriksa setiap blok program sampai kondisi ketemu atau mengeksekusi sintax defaulnya ,berikut ini contoh sintax penggunaa case
<?php
$favcolor="merah";
switch ($favcolor) {
  case "red":
    echo "warna pilihan anda merah!";
    break;
  case "blue":
    echo "warna pilihan anda adalah biru!";
    break;
  case "green":
    echo "warna pilihan anda adalah hijau!";
    break;
  default:
    echo "anda tidak memilih warna yang kami berikan!";
}
?> 
case

Hasil dari scrip ini akan menampilkan string “anda tidak memiih warna yang kami berikan”

Semoga tutorial sederhana ini bisa membantu teman teman dalam belajar php